Cukuplah rajin melakukan perawatan. Sebab dengan demikian itu,
penampilan arowana dalam akuarium tampak sihat, segar, dan menyenangkan.
Pemberian makanan
Menu utama arowana dalam akuarium adalah kelabang. Tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. Contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, lipas, maupun cengkerik.
Menu utama arowana dalam akuarium adalah kelabang. Tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. Contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, lipas, maupun cengkerik.
Pengawalan & pergantian air
Setiap hari diwajibkan mengawal suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arowana sekitar 25-27 darjah Celcius. Andaikata suhu air sejuk, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai dengan kesesuain. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Andaikata pH terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan merawati air akuarium dengan Malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
Dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. Namun pergantian air dipilihkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara regular setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) jumlah pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan kelodak mendap, dan setelah itu boleh dimasukkan ke dalam akuarium.
Setiap hari diwajibkan mengawal suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arowana sekitar 25-27 darjah Celcius. Andaikata suhu air sejuk, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai dengan kesesuain. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Andaikata pH terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan merawati air akuarium dengan Malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
Dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. Namun pergantian air dipilihkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara regular setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) jumlah pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan kelodak mendap, dan setelah itu boleh dimasukkan ke dalam akuarium.
No comments:
Post a Comment