Sering kita lihat tutup insang arowana melengkung keluar, sehingga sebahagian
insangnya kelihatan. Arowana dengan keadaan seperti ini tentu tidak senang
dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan
ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam.
Penyebab penyakit ini
pelbagai, yang pertama disebabkan kualiti air dalam aquarium yang tidak
memenuhi kadar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat
boleh mendorong ikan arowana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah
pemberian ubat-ubatan yang berlebihan, serangan sejenis bakteria, atau karena
air dalam aquarium rendah kandungan oksigen. Hal ini dapat dijelaskan kerana
air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan lebih sering
membuat arowana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak
sempurna. Maknanya sebelum tutup insang benar-benar menutup, insang dibuka lagi
untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari
gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arowana tetap terbuka dan
tubuhnya tidak normal.
Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi
diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator
diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan
kualiti air tetap prima sehingga tetap layak dihuni oleh arowana.
Teknik merawat ikan Arowana,
salah satunya adalah dengan menyepit ikan yang sakit di antara dua penyepit
kaca dan men-supply oksigen murni langsung ke arah insang. Jika tutup insang
yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan
melakukan operasi kecil pada tepi tutup insang.
No comments:
Post a Comment